hindari rokok

Merokok sepertinya sudah membudaya di dalam negeri ini. Generasi tua dan generasi muda sangat menyukai benda yang bernama "rokok". Mereka tidak segan lagi untuk merokok di tempat umum seperti halte, terminal, dan stasiun. Padahal bahaya yang ditimbulkan oleh asap rokok lebih berbahaya bagi perokok pasif daripada perokok aktif.

Rokok mengandung bahan dan zat kimia yang berbahaya bagi sistem pernafasan dalam tubuh kita. Tar dan nikotin merupakan salah satu dari zat kimia berbahaya yang ada di dalam sebatang rokok. Semakin besar isi kandungan tar dan nikotin tersebut dalam sebatang rokok, maka semakin besar dampak negatif yang akan diterima oleh tubuh kita.

Dampak dari merokok lebih banyak dari sisi negatifnya daripada dampak positifnya terutama dalam hal kesehatan dan ekonomi. Dampak negatif dalam hal kesehatan bagi perokok pasif dan perokok aktif diantaranya adalah penyakit jantung, kanker serta impoten. Selain itu, gangguan kehamilan dan janin merupakan dampak negatif bagi wanita yang menjadi perokok aktif. Dari segi ekonomi rokok juga sangat merugikan.Menurut hasil penelitian Chriswardani S dari Pusat Manejemen Pelayanan Kesehatan Universitas Gadkah Mada, 35,71 persen rumah tangga miskin memiliki kebiasaan merokok. Konsumsi rokok mereka pada tahun 2007 sebesar Rp 86.496,96 per bulan. Tidak berbeda jauh dari konsumsi rokok rumah tangga tak miskin yang sebesar Rp 97.245,24 per bulan.

Karena dampak dari sisi negatifnya yang begitu besar, baik dalam hal kesehatan dan ekonomi. Maka, cara menghindari asap rokok merupakan salah satu langkah sederhana yang dapat kita lakukan dalam upyaya menjaga kesehatan. Bagi perokok pasif cara menghindari diri dari asap rokok dapat dilakukan dengan cara jangan pernah mencoba rokok meskipun sebatang dan menggunakan masker agar asap rokok tidak masuk ke dalam tubuh kita. Sementara bagi perokok aktif yang ingin berhenti merokok, dapat memulai langkah awal dengan berhenti merokok dan berkonsultasi dengan dokter.

Jika kita sudah bisa menghindari diri dari asap rokok dan tidak menjadi perokok, maka itu artinya kita telah membuat tubuh kita menjadi sehat dan mengurangi pencemaran polusi udara yang disebabkan oleh asap rokok. Selain itu kita juga tidak merugikan orang lain akibat dampak negatif yang ditimbulkan oleh sebatang rokok. Dan yang lebih penting adalah Menciptakan Generasi Muda Yang Sehat Dan Terhindar dari Asap Rokok.